Get this widget!

2013/02/28

Datang dan Pergi


July 2012, sedih seakan berubah menjadi senang ketika semua mengampiriku, menemani, dan mendampingiku disetiap gerak gerik aktivitasku.. semua indah pada waktu aku berfikir masih labil karena aku saat itu belum tau apa arti dan makna dari "cinta" itu.. aku bercanda tawa dengan mereka yang tidak bisa aku pilih salah satu.. dan tepat pada tanggal 19 masih dibulan dan tahun yang sama seseorang menghampiriku dengan tiba-tiba memulai pertemanan dan juga sepertinya memulai lembaran baru dalam hidupku
.. dia berbeda dengan mereka yang sebelumnya sering aku temui meskipun aku tidak pernah bertemu dia
dan sangat tidak memungkinkan jika aku bertemu dengannya…
Dia berbeda, dia menghampiriku dengan rasa yang tulus dan mereka yang menghampiriku karena kemauan mereka. Saat itu aku masih dengan mereka sekaligus dia. Aku belum mengerti mana yang baik dan tidak, semua aku anggap sama hanya saja aku tidak bisa memilih mana yang benar benar aku inginkan. Memang aku salah, aku belum menemukan jati diriku yang sesungguhnya.. apa yang aku inginkan masih belum aku ketahui .. kubiarkan semuanya, aku mulai jujur pada mereka dan waktu berjalan merekapun pergi.
Hanya dia yang tersisa, dia menemani hariku, menemani jiwa ragaku.. suka duka aku lalui bersamanya, perasaan ini berbeda dengan lainnya. Yang aku tau dia sesosok semangat dalam hidupku, membantu aku menemukan jati diriku, dan membantuku mengetahui arti dan makna dari “cinta” itu..

Namun bagiku “cinta adalah sesuatu yang indah dimana manusia bisa menemukan jati diri mereka tanpa meniru sifat dari pasanganya tersebut dan tanpa merubah apa yang ada pada dirinya, dan apabila mereka cinta dengan pasangannya mereka akan senang hati menerima pasangannya tersebut dengan lapang dada tanpa memperdulikan kurang atau lebih pasangannya tersebut. apapun dan bagaimanapun keadaannya semua akan indah jika ada cinta. Tapi sebagian orang terkadang tidak memahami arti dan makna dari cinta tersebut dan menganggap cinta itu racun.. padahal itu tidak. Mencintai dengan kata selamanya itu sangat susah tapi jika melakukannya dengan hati kita pasti bisa.”

Seiring waktu aku jalani bersamanya hanya saja banyak rintangan yang menerka. Kita mulai tidak erat bagaikan tali yang mau putus karena ada pisau yang memutusknya.. aku tetap menunggu walau dia jauh aku tetap menanti walau aku tau dia akan pergi..
Dan tiba pada saatnya dia yang aku anggap semangatku itu pergi dengan meninggalkan janji yang tidak dia tepati. Sejak saat itu kehidupanku suram sekali. Dan mereka yang dulu pernah ada pada hidupku kembali. Tetapi… hanya dia yang bisa membuat senyumku kembali.. ketika dia pergi dia membawa semua yang ada bersamanya dan kehampaan akan dirinya ada dimanapun saat aku berada. Waktu berjalan dari hari ke hari dan aku mulai menyadari cinta itu masih ada dan aku berharap akan selalu ada selamanya. Aku mulai mencari tau lebih dalam tentangnya. meskipun aku tidak pernah mendapatkan sedikit materi tentangnya, semangat itu tidak akan pergi bersamanya karena dialah yang mengajariku tentang semangat.

Dan disaat aku mulai lelah dia kembali lagi menghampiri hidupku secara tiba-tiba lagi. Aku tidak bisa mengungkapkan betapa senangnya jiwaku saat itu, karena dia tulang rusukku telah kembali. Yah, begitulah hari hariku terasa tidak percuma karena ada dia. setiap hari aku selalu tersenyum meskipun keadaan sekitar tidak mendukung. Karena bagiku dimanapun, bagaimanapun keadaannya aku akan selalu tertawa jika ada dia sesosok penghibur bagiku..

Tepat pada bulan Desember satu hari sebelum hari ulang tahunnya aku mendapat sebuah firasat tentang dia dan entah mengapa firasat-firasatku tentangnya selalu benar. Saat ulang tahunya aku hanya bisa mendo’akan yang terbaik untuknya tanpa memberinya kado yang istimewa, tapi dia tidak marah/meminta kado dia malah mengucapkan terimakasih. Itulah keistimewaannya yang membuatku tersenyum dan mengaguminya. Hari-hari aku lewati bersamanya dan pada saat itu dia cerita seusai SMA dia mau ngelanjutin ke perguruan tinggi yang tidak jauh dari rumahku. Dia juga berjanji jika dia sudah kuliah dia datang menemuiku. Aku senang mendengar janjinya waktu itu.

Tetapi lama hari kian berlalu dia seperti debu yang terbawa oleh angin dan menjauh dariku. Meskipun aku dan dia tidak lagi mempunyai rintangan, dia malah pergi menjauhiku dan mungkin menganggapku semu. Dia sesosok semangatku telah pergi jauh. Tapi rasa cinta itu masih berada di lubuk hatiku dan kucoba untuk menunggu. Akan kutunggu janji manismu meskipun kamu tidak menganggapku…

0 komentar

Posting Komentar